Kuseduh kopi air matamu
Dengan setetes sesal tak menyatu
Menjerang sungkan yang tergugu
Di pagi berkabut embun
Matamu yang mulai merabun
Meraba selembar mata anggun
Pahit, seleramu
Asin masih kumau
Hanya manis yang tak pernah bertemu
Dan getir yang berani bertamu
Duduklah
Nikmati secangkir lara
Dengarkanlah sejenak celotehan duka
Agar kau paham makna suka
Malang, 2019
Komentar
Posting Komentar